Pengguna media jaringan internet semakin hari semakin bertambah jumlahnya. Peningkatan ini membuat peluang bisnis online semakin banyak dilirik pebisnis sebagai peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Berbagai macam kelebihan yang dapat diraih dengan memiliki toko online (e-commerce) dibandingkan toko konvensional. Kelebihan yang diperoleh antara lain : tidak memerlukan modal yang besar, Tidak diperlukan lokasi untuk membangun sebuah toko, Produk yang akan dipasarkan tidaklah perlu dimiliki dahulu (dropship), Dapat beroperasi 24 jam, Jangkauan pasar yang amat luas dan lain-lain.
Namun pada kenyataannya tidak semua pebisnis berhasil menjual barangnya di toko online alias tidak laku dipasaran. Secara umum penyebab gagalnya segmen e-commerce ini disebabkan oleh beberapa hal mendasar yang sepatutnya dapat dihindari.
1. Rancangan Toko Tidak Profesional
Bila toko di dunia nyata terlihat berantakan tentu akan menyulitkan si penjaga toko, selain itu pembeli juga akan menilai barang yang dijual sangat tidak terjamin keutuhannya bukan ?
Sama halnya dengan toko online. Sebuah toko online yang dirancang tidak rapih, bahkan membuat bingung calon pembeli akan menambah tingkat kepercayaan yang minim untuk ber-transaksi.
Iklan-iklan yang berseliweran, widget-widget yang tidak penting (tidak ada hubungannya dengan produk) sebaiknya tidak ditampilkan di toko online. Pasalnya hal tersebut akan mencerminkan tingkat profesionalis website, Selain itu banyaknya iklan atau widget cenderung membuat situs web menjadi lebih lambat untuk diakses calon konsumen.
2. Harga Tidak Sesuai Pasaran
Keuntungan yang besar adalah hak Anda, Namun bukan berarti dalam memasarkan sebuah produk harus dengan harga yang tinggi. Apalagi produk yang dipasarkan adalah produk yang umum dan mudah ditemukan di toko online sebelah.
Sebagai contoh, Anda menjual pakaian yang sedang booming di pasaran dengan harga Rp. 200.000, Sedangkan pakaian sejenis di toko lain hanya dijual dengan harga Rp. 100.000. Bisa jadi karena di toko lain sudah tidak ada stock dan pembeli terpaksa harus membelinya dari toko Anda. Tapi kedepannya jangan harap akan kembali untuk melakukan transaksi di toko online milik Anda.
Bila demikian terjadi maka jangan heran bila produk toko online Anda tidak laku dan tunggulah waktu kehancuran yang akan terjadi terhadap toko online Anda.
artikel lainnya : 5 Jenis Bisnis Online yang Paling Laris di Pasaran
3. Pelayanan yang Buruk
Baik di toko nyata atau toko online, setiap calon pembeli ingin diberikan pelayanan yang terbaik, Apalagi disaat yang sama banyak oknum toko online yang melakukan berbagai penipuan yang mencederai tingkat kepercayaan para pembeli. Upayakanlah tidak melakukan kebohongan terhadap nilai atau bentuk produk.
Kuasai dan pahami dengan matang seluk-beluk produk yang dijual. Dengan demikian pembeli yang memberikan pertanyaan akan mendapatkan kepuasan pelayanan.
Jangan lupa upayakan website memiliki fasilitas tanya jawab atau nomor telepon yang dapat dengan mudah dihubungi sewaktu-waktu. Anda bisa mencantumkan no Hp, WhatsApp, Pin BB dan lainnya.
Lihat juga : 5 Aplikasi Penting Pendukung Bisnis Online Anda
4. Kurang Variasi Produk
Semakin banyak variasi produk tentu akan semakin tersedia pilihan, Selain itu akan menambah kepercayaan pelanggan untuk melakukan transaksi. Variasi produk bisa berbentuk aneka ukuran, warna, bahkan ragam jenis yang lain.
Bisa dibayangkan produk toko online yang menjual pakaian hanya itu-itu saja, Bukan tidak mungkin calon pembeli akan bertanya-tanya keseriusan Anda dalam menawarkan produk di toko online.
5. Informasi Produk yang Berlebihan
Berikan informasi produk yang sesuai dengan kriteria. Jangan memberikan deskripsi yang berlebihan apalagi membohongi calon pembeli. Kemudahan akan informasi suatu produk bukanlah menjadi suatu hal yang baru, Karena itu, Janganlah menganggap bahwa calon pembeli itu bodoh dan mudah ditipu.
Berikan deskripsi yang sesuai dengan ukuran produk, warna, bahan, metode dan lain-lain tanpa sedikitpun berkeinginan untuk menipu atau membohongi calon pembeli. Upayakan deskripsi yang diberikan mencatumkan manfaat dari produk yang ditawarkan.
Jangan Terlewatkan : 6 Faktor Penting Dalam Membuat Website Bisnis Online
6. Menjual Barang yang Tidak Dibutuhkan Orang
Lakukan pengecekan pasar, Anda bisa memulainya dari toko lainnya, Misalnya saja Tokopedia, Bukalapak dan lain-lain, Anda bisa masuk ke salah satu produk dan lihat komentar atau di label "terjual" apakah besar atau tidak. Semakin besar pemintaan di toko tersebut maka besar pula peluang Anda untuk ikut menjual produk seperti itu.
Atau Anda bisa "mengintip" toko online papan atas terhadap produk-produk yang terdapat di dalamnya.
Produk apapun yang dijual tetaplah diperlukan doa, ketelatenan, fokus namun haruslah tetap menghindari hal - hal yang menjadi penyebab produk toko online Anda menjadi tidak laku.
Semoga bermanfaat.
Berbagai macam kelebihan yang dapat diraih dengan memiliki toko online (e-commerce) dibandingkan toko konvensional. Kelebihan yang diperoleh antara lain : tidak memerlukan modal yang besar, Tidak diperlukan lokasi untuk membangun sebuah toko, Produk yang akan dipasarkan tidaklah perlu dimiliki dahulu (dropship), Dapat beroperasi 24 jam, Jangkauan pasar yang amat luas dan lain-lain.
Namun pada kenyataannya tidak semua pebisnis berhasil menjual barangnya di toko online alias tidak laku dipasaran. Secara umum penyebab gagalnya segmen e-commerce ini disebabkan oleh beberapa hal mendasar yang sepatutnya dapat dihindari.
Penyebab Produk Toko Online Tidak Laku
Nah, bagi Anda yang sedang mencoba peruntungan di segmen ini, Ada beberapa hal yang patut Anda hindari dalam menangani bisnis di toko online, Silahkan disimak ya :1. Rancangan Toko Tidak Profesional
Bila toko di dunia nyata terlihat berantakan tentu akan menyulitkan si penjaga toko, selain itu pembeli juga akan menilai barang yang dijual sangat tidak terjamin keutuhannya bukan ?
Sama halnya dengan toko online. Sebuah toko online yang dirancang tidak rapih, bahkan membuat bingung calon pembeli akan menambah tingkat kepercayaan yang minim untuk ber-transaksi.
Iklan-iklan yang berseliweran, widget-widget yang tidak penting (tidak ada hubungannya dengan produk) sebaiknya tidak ditampilkan di toko online. Pasalnya hal tersebut akan mencerminkan tingkat profesionalis website, Selain itu banyaknya iklan atau widget cenderung membuat situs web menjadi lebih lambat untuk diakses calon konsumen.
2. Harga Tidak Sesuai Pasaran
Keuntungan yang besar adalah hak Anda, Namun bukan berarti dalam memasarkan sebuah produk harus dengan harga yang tinggi. Apalagi produk yang dipasarkan adalah produk yang umum dan mudah ditemukan di toko online sebelah.
Sebagai contoh, Anda menjual pakaian yang sedang booming di pasaran dengan harga Rp. 200.000, Sedangkan pakaian sejenis di toko lain hanya dijual dengan harga Rp. 100.000. Bisa jadi karena di toko lain sudah tidak ada stock dan pembeli terpaksa harus membelinya dari toko Anda. Tapi kedepannya jangan harap akan kembali untuk melakukan transaksi di toko online milik Anda.
Bila demikian terjadi maka jangan heran bila produk toko online Anda tidak laku dan tunggulah waktu kehancuran yang akan terjadi terhadap toko online Anda.
artikel lainnya : 5 Jenis Bisnis Online yang Paling Laris di Pasaran
3. Pelayanan yang Buruk
Baik di toko nyata atau toko online, setiap calon pembeli ingin diberikan pelayanan yang terbaik, Apalagi disaat yang sama banyak oknum toko online yang melakukan berbagai penipuan yang mencederai tingkat kepercayaan para pembeli. Upayakanlah tidak melakukan kebohongan terhadap nilai atau bentuk produk.
Kuasai dan pahami dengan matang seluk-beluk produk yang dijual. Dengan demikian pembeli yang memberikan pertanyaan akan mendapatkan kepuasan pelayanan.
Jangan lupa upayakan website memiliki fasilitas tanya jawab atau nomor telepon yang dapat dengan mudah dihubungi sewaktu-waktu. Anda bisa mencantumkan no Hp, WhatsApp, Pin BB dan lainnya.
Lihat juga : 5 Aplikasi Penting Pendukung Bisnis Online Anda
4. Kurang Variasi Produk
Semakin banyak variasi produk tentu akan semakin tersedia pilihan, Selain itu akan menambah kepercayaan pelanggan untuk melakukan transaksi. Variasi produk bisa berbentuk aneka ukuran, warna, bahkan ragam jenis yang lain.
Bisa dibayangkan produk toko online yang menjual pakaian hanya itu-itu saja, Bukan tidak mungkin calon pembeli akan bertanya-tanya keseriusan Anda dalam menawarkan produk di toko online.
5. Informasi Produk yang Berlebihan
Berikan informasi produk yang sesuai dengan kriteria. Jangan memberikan deskripsi yang berlebihan apalagi membohongi calon pembeli. Kemudahan akan informasi suatu produk bukanlah menjadi suatu hal yang baru, Karena itu, Janganlah menganggap bahwa calon pembeli itu bodoh dan mudah ditipu.
Berikan deskripsi yang sesuai dengan ukuran produk, warna, bahan, metode dan lain-lain tanpa sedikitpun berkeinginan untuk menipu atau membohongi calon pembeli. Upayakan deskripsi yang diberikan mencatumkan manfaat dari produk yang ditawarkan.
Jangan Terlewatkan : 6 Faktor Penting Dalam Membuat Website Bisnis Online
6. Menjual Barang yang Tidak Dibutuhkan Orang
Lakukan pengecekan pasar, Anda bisa memulainya dari toko lainnya, Misalnya saja Tokopedia, Bukalapak dan lain-lain, Anda bisa masuk ke salah satu produk dan lihat komentar atau di label "terjual" apakah besar atau tidak. Semakin besar pemintaan di toko tersebut maka besar pula peluang Anda untuk ikut menjual produk seperti itu.
Atau Anda bisa "mengintip" toko online papan atas terhadap produk-produk yang terdapat di dalamnya.
Produk apapun yang dijual tetaplah diperlukan doa, ketelatenan, fokus namun haruslah tetap menghindari hal - hal yang menjadi penyebab produk toko online Anda menjadi tidak laku.
Semoga bermanfaat.